Slawi, 11 Juli 2025 — Komisi 3 DPRD Kabupaten Tegal kembali menggelar rapat bersama mitra kerja dari sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam rangka pembahasan laporan realisasi Semester I dan prognosis Semester II Tahun Anggaran 2025. Rapat yang berlangsung di ruang Komisi 3 ini dipimpin Ketua Komisi 3, Umi Azkiyani, S.Ps.I., dan dihadiri oleh anggota dewan dari Fraksi PKB, A. Ja’far, ST, serta anggota lainnya.
Dalam forum tersebut, A. Ja’far, ST menekankan bahwa laporan prognosis tidak boleh dianggap sebagai dokumen administratif belaka, melainkan harus menjadi gambaran nyata atas kesiapan dan keseriusan OPD dalam menyelesaikan program-program strategis yang telah dirancang.
“Prognosis semester kedua ini penting, karena di sinilah letak komitmen kita diuji. OPD harus menyampaikan proyeksi dengan realistis dan fokus pada upaya percepatan serta efektivitas pelaksanaan program,” tegas Ja’far.
Ia juga menyoroti perlunya integrasi yang lebih kuat antara perencanaan dan pelaksanaan program, agar anggaran daerah dapat dimaksimalkan untuk memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
Sejumlah OPD menyampaikan laporan realisasi anggaran semester pertama dan memaparkan berbagai tantangan teknis yang dihadapi dalam pelaksanaannya. Menanggapi hal itu, Komisi 3 memberikan sejumlah catatan penting untuk ditindaklanjuti, terutama terkait kendala yang berulang dan lambatnya penyerapan anggaran di beberapa bidang.
“Kami dari Fraksi PKB mendorong agar belanja publik di sisa tahun anggaran benar-benar diarahkan untuk menyentuh kebutuhan masyarakat secara langsung. Jangan sampai peluang fiskal yang ada tidak dimanfaatkan secara optimal,” tambah Ja’far.
Rapat ini menunjukkan komitmen Komisi 3 DPRD Kabupaten Tegal, khususnya Fraksi PKB, dalam menjaga akuntabilitas dan efektivitas penggunaan APBD. Prognosis bukan sekadar laporan ke depan, tetapi cerminan tekad untuk terus memperbaiki tata kelola pembangunan daerah.
Leave a Reply