Tegal, 11 Juli 2025 – Komisi 2 DPRD Kabupaten Tegal menyelenggarakan rapat kerja bersama organisasi perangkat daerah (OPD) mitra kerja untuk membahas Laporan Realisasi Prognosis Semester Pertama dan Prognosis 6 Bulan Selanjutnya Tahun Anggaran 2025. Bertempat di Ruang Rapat Komisi 2, pertemuan ini menjadi forum penting dalam upaya menjaga kesinambungan pelaksanaan program daerah yang efisien dan akuntabel.
Dalam pembahasan tersebut, Komisi 2 tidak hanya mencermati capaian anggaran, tetapi juga memfokuskan perhatian pada substansi program dan dampak riil yang dihasilkan. Komitmen terhadap pelayanan publik dan keadilan ekonomi menjadi sorotan utama. Komisi 2 secara aktif mencermati pencapaian program yang telah berjalan selama semester pertama. Sejumlah catatan disampaikan kepada OPD, baik terkait realisasi anggaran, output kegiatan, hingga kesiapan pelaksanaan program di sisa waktu tahun anggaran.
Drs. Munif, Sekretaris Komisi 2 DPRD Kabupaten Tegal dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, menyampaikan bahwa pengawasan atas realisasi program merupakan bentuk tanggung jawab moral dan kelembagaan terhadap penggunaan anggaran daerah. “Kegiatan evaluatif seperti ini sangat penting untuk memastikan bahwa program yang direncanakan tidak hanya berjalan sesuai prosedur, tetapi juga memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat. Setiap OPD harus mampu menyesuaikan strategi kerja agar sisa waktu tahun anggaran dapat dimaksimalkan,” ujarnya.
Sementara itu, H. Ahmad Saiful Bahri, M.Pd, Anggota Komisi 2 dari Fraksi PKB, menekankan pentingnya menjaga kesinambungan antara perencanaan dan implementasi. “Kami mendorong agar prognosis semester kedua nantinya, disusun berdasarkan evaluasi yang objektif dan komprehensif. Pemerintah daerah harus mampu bergerak cepat dan tepat untuk menjawab kebutuhan masyarakat, khususnya di sektor-sektor ekonomi yang langsung bersentuhan dengan masyarakat,” ungkapnya.
Komisi 2 DPRD Kabupaten Tegal berkomitmen untuk terus menjalankan peran pengawasan secara aktif dan konstruktif. Evaluasi ini diharapkan menjadi pijakan dalam merumuskan langkah-langkah strategis menuju pelaksanaan APBD yang lebih efektif, berkeadilan, dan berdampak positif bagi kesejahteraan warga Kabupaten Tegal. (FJR)
Leave a Reply